Jumat, 13 Mei 2011

Huawei Mengejar Cisco di Segmen Korporasi

Huawei Technologies Co. terus mengembangkan sayap bisnisnya. Produsen telepon dan peralatan jaringan terbesar di China ini sedang berevolusi untuk menantang Cisco System Inc di segmen enterprise.

Huawei akan menggabungkan teknologi komputer dengan jaringan komunikasi untuk bisa menyalip Cisco dalam penjualan data (router and switches). "Dampaknya, pasar Huawei akan membesar," kata Leon He, Presiden Penjualan pada unit bisnis solusi perusahaan Huawei.

Kejar 100 miliar dollar AS

Untuk mengejar target penjualan 100 miliar dollar AS dalam waktu 10 tahun ke depan, Huawei telah mendirikan unit usaha bisnis global tahun lalu. Unit bisnis ini fokus menggarap segmen bisnis dan instansi pemerintah, tak hanya pada jaringan telepon.

Langkah yang diambil perusahaan China ini akan menjadi ancaman terbesar bagi Cisco sejak masuknya Huawei ke pasar Amerika Serikat (AS) pada dekade lalu. "Enterprise adalah kemampuan inti kami," kata John Chambers, Chief Executive Officer (CEO) Cisco.

Chambers menambahkan, hampir 46 persen penjualan Cisco disumbang oleh pasar segmen enterprise dan sektor publik. Tak salah jika perusahaan yang berbasis di San Jose, California ini dianggap sebagai pemimpin pasar.

Walaupun begitu, John Roese, Wakil Presiden Senior dan General Manager Penelitian dan Pengembangan Amerika Utara, tak takut. Ia mengatakan, saat ini adalah waktu yang tepat bagi Huawei masuk ke pasar enterprise. Apalagi dengan adanya peluang yang diciptakan oleh perusahaan dan pemerintah dengan menggabungkan sistem audio visual dengan telepon dan jaringan komputer untuk berbagai fungsi seperti video conference.

"Ada pasar potensial bernilai triliunan dollar," katanya. Pasar potensial yang besar membuat Huawei berharap bisa melipatgandakan penjualan di segmen enterprise dari 2 miliar dollar AS menjadi 4 miliar dollar AS tahun ini. Dalam waktu tiga sampai lima tahun ke depan, penjualan akan lebih dari tiga kali lipat menjadi 15 miliar- 20 miliar dollar AS.

"Huawei akan menjadi ancaman dengan fokus barunya pada segmen perusahaan," ajar Mark Fabbi, Analis Gartner Inc di Kanada. Menurutnya, harga murah yang ditawarkan Huawei akan menjadi senjata untuk memasuki pasar baru ini.

Di penjualan data routers, data Redwood City pada kuartal IV tahun lalu menunjukkan, Huawei telah menguasai 2,5 persen pasar, sedangkan sebagian besar (81,896) masih digenggam Cisco.




keterangan: terdapat kalimat penalaran kausalitas yaitu sebab akibat.

sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar